Thursday, January 17, 2013

Tips Memilih Dayung Kayak yang Tepat

http://www.kayarchy.com/images/01equipment/105%20paddles.jpg
Ragam Dayung Kayak (http://www.kayarchy.com)

KanoMania - Memilih dayung kayak yang tepat sama pentingnya dengan memilih kayak yang tepat. Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan saat memilih dayung kayak, di antaranya faktor berat dayung, panjang dayung, kesimetrian bilah dayung, dan diameter genggaman gagang dayung. Faktor tersebut sangat penting dijadikan pertimbangan sebelum membeli dayung kayak.


Nah, Sobat KanoMania, terkait dengan kesesuaian dayung yang hendak dimiliki, berikut beberapa tips memilih dayung kayak yang tepat.

Tips memilih dayung kayak 1# Sesuaikan panjang dayung kayak


Keputusan pertama yang harus dibuat adalah seberapa panjang dayung yang diinginkan. Umumnya, panjang dayung kayak tersedia antara 180 cm sampai 220 cm. Idealnya, dayung pendek lebih disukai oleh paddlers bertubuh pendek. Demikian pula, panjang dayung yang pendek disarankan untuk teknik dayung yang agresif dan dikombinasikan dengan teknik penekanan yang berbeda.

Cara terbaik untuk mengetahui kecocokan dayung yaitu mencoba dayung dengan panjang yang berbeda. Sebelumnya, kita bisa mencoba milik pendayung lain untuk mengetahui kecocokan panjangnya dengan kita. Cara lain yaitu dengan mendirikan dayung sejajar dengan tubuh. Kemudian raih ujung dayung dengan tangan. Jika sampai, dayung tersebut kemungkinan besar akan cocok untuk kita.

 

Tips memilih dayung kayak 2# Perhatikan sudut bilah dayung kayak

Setiap dayung yang diproduksi oleh pembuat merek yang berbeda biasanya memiliki perbedaan pula dalam sudut bilah dayungnya. Perbedaan sudut ini akan berpengaruh saat dayung masuk dan keluar dari air. Hal ini juga berpengaruh pada tekanan dan putaran tubuh. Tentunya, setiap produsen dayung akan mengatakan bahwa dayungnya bekerja dengan halus pada saat masuk dan keluar air tanpa banyak mengeluarkan usaha. Tak perlu takjub dan terpesona. Namun, pastikan mengujinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Tips memilih dayung kayak 3# Rasakan berat dayung kayak

Setiap dayung memiliki bobot yang berbeda, tergantung pada produsen. Hal ini disebabkan proses yang berbeda saat pembuatan, bahan yang digunakan berbeda, dan kualitas bahan yang digunakan. Jangan lupa untuk menanyakan pada penjualnya tentang bahan pembuat dan berat dayung. Berat rata-rata dayung berkisar 700-750 g.

Tips memilih dayung kayak 4# Jangan terpaku merk dayung kayak

Ada berbagai jenis dayung tergantung dari mereknya, baik dari bentuk maupun ukuran bilah dayung. Perlu diingat, jangan terlalu terpaku pada merek. Setiap dayung memiliki kesesuaiannya secara pribadi dengan pemegangnya. Jadi, jangan pernah berkompromi pada fungsi dan kinerja dayung bermerek.

Mendayungkan dayung pertama merupakan hal krusial yang sangat penting. Hal ini disebabkan dayung pertama ini adalah dayung yang akan digunakan untuk melatih dan mendapatkan passion-nya. 

Ukuran dayung terdiri dari berbagai ukuran, dari mini ke maksi, baik untuk pemula maupun profesional. Dayung juga memiliki sudut yang berbeda. Ini akan mempengaruhi arah dan putaran kayak.

Untuk pemula, pemilihan dayung kayak hendaknya dijatuhkan pada dayung dengan ukuran bilah yang kecil. Hal ini berguna bagi kayakers untuk mendapatkan teknik yang tepat dalam mendayung terlebih dahulu. Memilih dayung dengan ukuran bilah yang besar dikhawatirkan hanya akan membuang-buang tenaga, sedangkan teknik penggunaan yang tepat pada dayung tersebut belum diperoleh.

Jika Sobat KanoMania memiliki postur tubuh yang besar, ukuran bilah dayung kayak yang besar sangat cocok untuk dipilih. Hal ini berguna untuk menjaga konsistensi kapasitas kekuatan lengan saat mendayung. Tak perlu khawatir, pembuat dayung biasanya memiliki ukuran bilah dayung yang bervariasi, mulai dari yang kecil hingga besar. (RA)
 

Fakta Menarik Seputar Kayak

Berkayak ria (craigavonactivity.org)

KanoMania - Kayak telah menjadi bagian kegiatan luar ruangan yang sangat populer, tidak banyak orang yang sadar tentang fenomena dan fakta seputar kayak. Ada beberapa fakta menarik yang selalu mengejutkan para penggemar kayak (kayakers). Nah, dengan mengetahui hal-hal tersebut, diharapkan para kayakers bisa menambah wawasan serta memiliki pandangan yang lebih dalam dan utuh tentang kayak. Berikut beberapa fakta utama tentang kayak.

Fakta 1# Asal-usul kayak

Asal usul kayak dapat ditelusuri ke tanah beku dari Arktik di kutub utara. Para Inuit pertama mulai berlatih kayak untuk berburu ikan dan anjing laut, sedangkan kayak merupakan alat transportasi bagi mereka untuk melintasi perairan es. Bentuk kayak telah dimodel sesuai kayak gaya Inuit. Kayak laut merupakan bentuk atau model pertama dari kayak saat ini, selanjutnya diikuti oleh kayak arung.

Fakta 2# Popularitas kayak

Pada awal abad ke-20, popularitas kayak tumbuh begitu pesat sehingga kegiatan kayak diakui sebagai olahraga air permukaan formal. Pada tahun 1936, kayak race menjadi bagian dari Olimpiade dan sejak saat itu, kayak mengalami transformasi yang begitu cepat.

Fakta 3# Jenis kayak 

Ada dua jenis utama kayak yang biasa digunakan para kayakers. Jenis pertama adalah kayak solo, yang menampung satu pendayung. Sementara jenis kedua adalah kayak tandem, yang menampung dua paddlers. Dalam kasus yang jarang, beberapa kayak tandem bahkan bisa dibuat menampung tiga paddlers bersama-sama.

Fakta 4#  Posisi duduk di atas kayak

Banyak kayakers yang merasa bahwa model sit-on-top kayak adalah jenis kayak rancangan baru. Ini merupakan kesalahpahaman. Kenyataannya, sit-on-top kayak telah digunakan sejak jaman dahulu. Bahkan di AS, sit-on-top kayak diperkenalkan pada awal tahun tujuh puluhan. Kayak sit-on-top merupakan kayak yang paling lambat di antara semua kayak.

Fakta 5# Kemampuan keseimbangan di atas kayak

Ada kesalahpahaman bahwa stabilitas hanya penting untuk kayakers amatir. Sementara mereka yang sudah berpengalaman satu kali menggunakan kayak bisa memilih dan menguasai kayak lebih cepat. Pemahaman ini tidak benar. Setiap kayakers, dari tingkat mana pun, harus memilih kayak dengan stabilitas dasar, terutama ketika memilih kayak untuk memancing.

Fakta 6# Memilih kayak

Saat membeli kayak, sebaiknya memilih kayak yang memiliki sekat. Bagian kepala yang besar bisa digunakan untuk menyimpan peralatan kayak, makanan, maupun pakaian. Selain itu, model ini akan menghasilkan daya apung yang lebih besar.Pastikan juga kayak memiliki pijakan kaki di dalamnya karena memberikan kenyamanan besar bagi kaki saat mengayuh.

Fakta 7# Jenis dayung

Dalam dunia kayak, ada dua jenis dayung yang digunakan, dayung simetris dan dayung asimetris. Seperti namanya, dayung simetris adalah dayung yang simetris pada kedua ujungnya. Sementara dayung asimetris biasanya digunakan dalam balap yang satu sisinya berbentuk kurva.

Fakta 8# Kayak sungai

Umumnya, kayak yang biasa digunakan di sungai dikategorikan sebagai kayak arung. Namun, khusus kayak yang digunakan untuk sungai dengan medan yang sangat ekstrim disebut dengan creeking. Creeking mengacu pada kayak air terjun serta water slide and ledges.

Fakta 9# Jenis kayak populer

Pada zaman modern ini, jenis kayak yang paling populer atau paling banyak digunakan adalah kayak plastik, fiberglass, dan kayak kain. Kayak kain yang bisa ditiup dan dilipat saat ini cukup banyak mendominasi untuk keperluan wisata.

Nah, KanoMania, itulah beberapa Fakta Menarik Seputar Kayak. Semoga bisa menambah wawasan kita terhadap dunia kayak dan membuat kita semakin cinta dengan aktivitas air yang satu ini. Selamat berkano ria! (RA)

Mengenal Ragam Jenis Kayak

KanoMania - Jenis kayak terdiri dari beberapa macam. Setidaknya, jenis kayak dapat digolongkan berdasarkan dua pertimbangan, yaitu dari bentuk bagian bawahnya (hull) dan  dari jumlah paddler atau pendayungnya. Berikut perbedaan jenis kayak berdasarkan dua pertimbangan tersebut.

Jenis kayak berdasarkan hull-nya

Berdasarkan bentuk hull-nya atau bentuk bagian bawahnya, kayak dibedakan menjadi 3 macam. Ketiga macam kayan tersebut adalah mandesta, ottersport, dan slalom.
 

Mandesta Kayak

Kayak Mandesta memiliki hull atau bagian bawah berbentuk "V". Bisa dibayangkan, bentuk V ini bertujuan untuk memudahkan bagian depan kayak memotong air dan bergerak dengan laju di garis atau lintasan lurus. Penggunaan kayak mandesta memerlukan keseimbangan yang tinggi. Dalam pertandingan, jenis kayak inilah yang digunakan.

Otter sport Kayak

Kayak Otter Sport memiliki hull atau bagian bawah perahu yang berbentuk "U" atau rata. Kayak jenis ini memiliki tingkat kestabilan yang tinggi. Oleh sebab itu, kayak ottersport ini bisa digunakan untuk semua kegiatan air. Para pemula dalam olahraga dayung pun sangat aman menggunakan kayak jenis ini. Sekadar info, bentuk bawah yang rata pada kayak otter sport memudahkan pemakainya memindahkan haluan depan.

Otter Sport Kayak (kuhifzhuddin.blogspot.com)

Slalom Kayak

Pada kayak Slalom, bagian bawah dan atas perahu ini berbentuk "O" atau bulat. Kayak jenis ini selalu digunakan di arus deras. Bentuk kayak yang seperti huruf "O" ini memudahkan untuk melakukan teknik eskimo roll. Jadi, jika ingin berarum jeram dengan kayak, gunakan kayak slalom.

Kayak Slalom (bedfordglassfibre.com)


Jenis kayak berdasarkan jumlah pendayungnya

Berdasarkan jumlah pendayungnya, kayak bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Secara sederhana, perbedaan jumlah pendayung tersebut dapat dilihat dari jumlah lubang paddler-nya. Ada yang single paddler, double padler, dan bisa bertambah jumlahnya sesuai kebutuhan.

Single paddler kayak (nauticexpo.com)
Double paddler kayak (nauticexpo.com)

Demikian artikel Mengenal Ragam Jenis Kayak yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Asal pas di hati, surfing pun bisa dilakukan dengan kayak pilihan. Selamat berkayak ria! (RA)

Danau Potensial untuk Wisata Kano di Indonesia

Ilustrasi wisata kano (tripadvisor.co.id)
KanoMania -Wisata kano, saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi keluarga. Untuk melepas kepenatan setelah jenuh bekerja, berwisata di wilayah perairan bisa membuat badan dan otak segar kembali. 

Pengembangan wisata kano ini tak lepas dari keberadaan wilayah perairan yang potensial untuk pengembangan wisata kano. Di Indonesia, terdapat beberapa danau yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata kano. Beberapa danau tersebut antara lain sebagai berikut.
 
Danau/waduk di Naggroe Aceh Darussalam
Danau Aneuklaot, Nanggroe Aceh Darussalam
Danau Laut Realoih, Nanggroe Aceh Darussalam
Danau Laut Tawar, Nanggroe Aceh Darussalam

Danau/waduk di Sumatera Utara
Danau Toba, Sumatera Utara

Danau/waduk di Sumatera Barat
Danau Diatas, Sumatera Barat
Danau Kerinci, Sumatera Barat
Danau Dibawah, Sumatera Barat
Danau Maninjau, Sumatera Barat
Danau Singkarak, Sumatera Barat
 
Danau/waduk di Jambi
Danau Dipacampat, Jambi
Danau Sipin, Jambi
 
Danau/waduk di Bengkulu
Danau Emas, Bengkulu
Danau Tes, Bengkulu
Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu

Danau/waduk di Sumatera Selatan
Danau Airhitam, Sumatera Selatan
Danau Jembawan, Sumatera Selatan
Danau Lubuk Deling, Sumatera Selatan
Danau Teloko, Sumatera Selatan
Danau Ranau, perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan

Danau/waduk di Lampung
Danau Jepara, Lampung
Danau Waduk Way Rarem, Lampung 
 
Danau/waduk di Jawa Barat
Danau Waduk Saguling, Jawa Barat
Danau Situ Bagendit, Jawa Barat
Danau Situ Cileunca, Jawa Barat
Danau Situ Langkung, Jawa Barat
Danau Situ Lengkong, Jawa Barat
Danau Situ Sipanunjang, Jawa Barat
Danau Waduk Jatiluhur, Jawa Barat
Danau Waduk Cirata, Jawa Barat
Danau Waduk Darma, Jawa Barat
Danau Wanayasa, Jawa Barat
Danau Pangkalan, Jawa Barat
Danau Rawa Dano, Jawa Barat
Danau Telaga Patenggang, Jawa Barat

Danau/waduk di Jawa Tengah
Danau Rawa Pening, Jawa Tengah
Danau Telaga Menjer, Jawa Tengah
Danau Waduk Cacaban, Jawa Tengah
Danau Waduk Cengklik, Jawa Tengah
Danau Waduk Gajah Mungkur, Jawa Tengah
Danau Waduk Gunung Rowo, Jawa Tengah
Danau Waduk Kedongombo, Jawa Tengah
Danau Waduk Melahayu, Jawa Tengah
Danau Waduk Mrica berada di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
Danau Waduk Seloromo, Jawa Tengah
Danau Waduk Sempor, Jawa Tengah
Danau Waduk Wadas Lintang, Jawa Tengah
 
Danau/waduk di Jawa Timur
Waduk Ir. Sutami (eks Waduk Karangkates), Jawa Timur
Danau Waduk Widas, Jawa Timur
Danau Waduk Ngebel, Jawa Timur
Danau Waduk Klampis, Jawa Timur
Danau Waduk Lahor, Jawa Timur
Danau Ranu Pakis, Jawa Timur
Danau Ranu Klakah, Jawa Timur
Danau Ranu Bedali, Jawa Timur
Danau Ranu Gumbolo, Jawa Timur
Danau Waduk Selarego, Jawa Timur
Danau Kawah Ijen, Jawa Timur
Danau Kawah Kelut, Jawa Timur
Danau Pacai, Jawa Timur
Danau Rawa Kelindingan, Jawa Timur
Danau Telaga Sarangan, Jawa Timur
Danau Waduk Gonclang, Jawa Timur

Danau/waduk di Kalimantan Barat
Danau Genali, Kalimantan Barat
Danau Bekuan, Kalimantan Barat
Danau Belida, Kalimantan Barat
Danau Tang, Kalimantan Barat
Danau Sentarum, Kalimantan Barat

Danau/waduk di Kalimantan Timur
Danau Melintang, Kalimantan Timur
Danau Semayang, Kalimantan Timur
Danau Jempang, Kalimantan Timur
 
Danau/waduk di Kalimantan Tengah
Danau Kenamfui, Kalimantan Tengah
Danau Mepara, Kalimantan Tengah
Danau Tete, Kalimantan Tengah
Danau Matur, Kalimantan Tengah
Danau Limut, Kalimantan Tengah
Danau Raya, Kalimantan Tengah
Danau Terusan, Kalimantan Tengah
Danau Sembuluh, Kalimantan Tengah
Danau Bambenan, Kalimantan Tengah
Danau Cembulu, Kalimantan Tengah
Danau Ganting, Kalimantan Tengah
Danau Gatel, Kalimantan Tengah

Danau/waduk di Kalimantan Selatan
Danau Waduk Riam Kanan, Kalimantan Selatan
Danau Bitin, Kalimantan Selatan
Danau Bangkau, Kalimantan Selatan
 
Danau/waduk di Bali
Danau Batu, Bali
Danau Beratan, Bali
Danau Buyan, Bali
Danau Tamblingan, Bali

Danau/waduk di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Danau Batu Jai, Nusa Tenggara Barat
Danau Segara Anak, NTB
Danau Tambara, Nusa Tenggara Barat

Danau/waduk di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Danau Kalimutu Telaga Tiga Warna, Nusa Tenggara Timur

Danau/waduk di Sulawesi Utara
Danau Danau, Sulawesi Utara
Danau Limboto, Sulawesi Utara
Danau Moat, Sulawesi Utara
Danau Linouw, Sulawesi Utara
Danau Tondano, Sulawesi Utara 

Danau/waduk di Sulawesi Tengah 
Danau Poso, Sulawesi Tengah
Danau Lindu, Sulawesi Tengah

Danau/waduk di Sulawesi Selatan
Danau Sidenreng, Sulawesi Selatan
Danau Matana, Sulawesi Selatan
Danau Tempe, Sulawesi Selatan
Danau Towuti, Sulawesi Selatan
Danau Mahalona, Sulawesi Selatan

Danau/waduk di Papua
Danau Anggi Giji, Papua
Danau Anggi Gita, Papua
Danau Yamur, Papua
Danau Yawasi, Papua
Danau Sentani, Papua
Danau Biru, Papua
Danau Rombebai, Papua
Danau Paninai, Papua
Danau Tage, Papua
Danau Ti Bi, Papua
Danau Tonjidat, Papua


Nah, itulah beberapa Danau Potensial untuk Wisata Kano di Indonesia. Tentunya, diperlukan kreativitas pengelola kawasan tersebut untuk menggalakkan wisata kano. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, wisata kano bisa berkembang memajukan pariwisata khususnya dan pariwisata Indonesia pada umumnya. (RA)

Wednesday, January 16, 2013

Asal-usul Kano


KanoMania - Berbicara tentang asal-usul kano memang menarik. Pasalnya, kano memang menjadi alat transportasi yang cukup efektif bagi masyarakat yang dahulu hidup di wilayah hutan dan pegunungan. 

Kano memang alat transportasi yang andal. Di daerah yang memiliki banyak sungai, kano menjadi kendaraan wajib yang harus dimiliki. 

Tak hanya kaum pria saja yang bisa mengendarai kano, kaum wanita pun bisa melakukannya. Bahkan anak-anak pun juga bisa berkano ria sekadar ingin bermain-main di sungai.

Tentunya, diperlukan kemauan untuk berlatih, sebagaimana mereka yang ingin bisa bersepeda. Selain bagaimana teknik mendayung agar kano bisa bergerak, diperlukan kemampuan untuk menjaga keseimbangan dan  mengarahkan kano.

Kano Indian (nl.123rf.com)
Ada yang mengatakan bahwa kano, pada awalnya, berasal dari sebelah Utara dan Selatan Amerika pada beberapa abad lalu. Ketika itu, kano digunakan oleh suku Indian dan Eskimo untuk keperluaan transportasi, memancing, dan bertarung. Pada saat itu, kano masih dibuat dari kayu

Selanjutnya, ditemukan sebuah relik berumur 6000 tahun, yang merupakan bukti arkeologi pertama mengenai keberadaan kano. Relik tersebut ditemukan di dekat Sungai Efrat, tepatnya di sebuah makam Raja Samaria. 

Bentuk dan desain relik tersebut lain dari yang biasa dibuat oleh bangsa Indian. Namun, bentuk dan desain relik kano tersebut lebih mirip perahu Kano yang dibuat oleh bangsa Eskimo yang tinggal di Amerika Utara dan Greenland.

Awalnya, kano dibuat dengan cara memahat kayu gelondongan hingga berbentuk seperti perahu. Selanjutnya bagian luarnya dilapis kulit binatang yang licin dan lemak paus agar kedap air. Kini, kano bisa dibuat masal dengan bahan fibreglass yang tampak licin dan elegan. 

Pasar terapung (indonesiakaya.com)
Dulu, pembuatan perahu Kano ditujukan untuk transportasi barang dan orang. Di samping itu, kano digunakan untuk berburu ikan dan mengangkat hewan hasil buruan, hingga berkembang untuk tujuan lomba Kano dan militer. Bahkan di Indonesia, kano digunakan juga oleh kaum wanita untuk berjualan seperti yang terlihat pada pasar terapung di Kalimantan atau daerah lain di Indonesia. 

Nah, demikian asal-usul kano yang disajikan dengan sederhana. Memang riskan untuk mengklaim siapa yang lebih dahulu membuat kano. Hal ini disebabkan setiap daerah terus mengembangkan budaya dan teknologinya. Yang pasti, kano sudah digunakan sebagai alat transportasi air sejak dahulu kala. (RA)

Perbedaan Kano dan Kayak

KanoMania - Kano dan kayak seringkali dianggap sama karena keduanya digerakkan dengan dayung. Padahal, kano dan kayak memiliki perbedaan yang cukup jelas. Nah, untuk memperjelas perbedaan antara kano dan kayak, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai patokan.

Kano

Kano (id.wikipedia.org)
Kano merupakan perahu yang bagian atasnya terbuka. Di Indonesia, kano ini biasa disebut dengan perahu jukung. Dengan begitu, penggunanya bisa mengunakan perahu ini untuk beragam aktivitas dan berlalu-lalang.

Satu kano umumnya bisa digunakan lebih dari satu orang, tergantung ukuran dan tujuan pembuatan. Untuk menggerakkannya, dayung yang digunakan biasanya terdiri dari satu blade. Hal ini disebabkan badan kano yang lebar dan berat mempersulit penggunaan dayung doble blades. Untuk kano yang relatif kecil, dayung yang digunakan bisa doble blades.

Karena terbuka, kano tidak bisa kembali sendiri jika terbalik. Jika terbalik, penumpang di atasnya harus segera berenang menjauh agar tidak tertimpa badan kano. 

Kayak
Kayak berbeda dengan kano karena hampir seluruh bagian atasnya tertutup, kecuali bagian tempat pendayung. Otomatis, perahu ini tidak bisa digunakan sebagai tempat dengan banyak aktivitas.

Kayak (winnerkayak.co.uk)
Karena tertutup, kayak relatif mudah dikembalikan posisinya ketika terbalik di sungai. Selain itu, berat badan kayak juga relatif lebih ringan. 

Bentuk kayak cenderung ramping dan datar. Inilah yang ,menyebabkan kayak sangat bagus dimanfaatkan kecepatannya karena cenderung lebih ringan. Hal ini pula yang menjadikan kayak lebih tepat digerakkan dengan dayung doble blades, untuk menjaga keseimbangannya.

Dalam aplikasinya, kayak digunakan untuk olah raga dayung yang mengandalkan kecepatan. Kayak yang diperlombakan umumnya dengan satu atau dua pendayung.

Nah, sobat KanoMania, itulah Perbedaan Kano dan Kayak. Jika Anda senang dengan wisata di alam perairan, kano atau kayak bisa menjadi alternatif untuk menikmati keindahan danau atau perairan lainnya. Selamat berkano ria! (RA)